September 1, 2013

Because everyone leaves.


Hai, sepertinya sudah terlalu lama aku tidak berbagi disini. Bukannya aku tidak punya waktu atau sok menyibukkan diri, tapi karena mungkin aku terlalu memendamnya sendirian. Akhir-akhir ini, aku sering sekali memikirkan keadaan orang-orang di sekitarku. Ya, aku memikirkan mereka, sangat memikirkan mereka. Even when I know that they won’t do the same thing, well it sounds stupid lol. Aku memang terlalu menyia-nyiakan waktuku ini untuk berpikir tentang orang-orang. Rasanya takut sekali kehilangan mereka. Hampir setiap malam aku selalu berpikir hal sekonyol ini. Aku meragukan mereka akan tetap tinggal. Everyone leaves, right?

Kita tidak bisa, kan, melarang ataupun memaksa mereka untuk tetap ada. Iya, iya, aku tau. Aku tau, aku telah membahas hal ini beratus-ratus kali di dalam otakku. Sering terjadi khayalan pada pikiranku. Bagaimana mereka membuatku tertawa, sampai bagaimana nanti mereka akan pergi. Kalau boleh jujur, sih, aku takut sekali mereka pergi. Semakin banyak orang yang masuk ke dalam kehidupanku, semakin takut juga aku kehilangan mereka satu persatu. Memang, sih, aku juga pasti pernah pergi dari kehidupan orang lain. Dan merasakan berada di posisi takut kehilangan itu ironis.

Aku berharap aku tidak egois kalau aku meminta mereka semua untuk tidak pergi. Nyatanya? Aku terlalu egois. Aku tidak berhak, bukan? Aku hanya sekedar takut, ya, kan? Biasanya, sih, ketakutan kalau dipikirkan terus akan jadi kenyataan. Kuharap kali ini Tuhan tidak mengabulkan ketakutanku. Bagaimana jadinya kalau semua yang ada di dalam pikiranku saat ini menjadi kenyataan. Aku belum siap kehilangan mereka semua. Aku belum siap kehilangan lagi. Karena melihat orang-orang pergi itu menyedihkan, rasanya seperti ada yang hilang, dan hampa.

Aku berusaha untuk berpikir kalau semisal orang-orang tersebut memang diperuntukkan untuk aku, pasti Tuhan akan menjaga mereka untukku juga, bukan? Oh, ya, aku baru ingat ketika seorang sahabat berkata padaku, kalau tidak salah begini, “Kan kamu waktu itu bilang, kita ga perlu tau, orang butuh kita atau nggak, yang penting kita ada untuk mereka.” Lucu sebenarnya, aku yang dulu pernah berkata seperti itu malah khawatir seperti ini. Hahaha. Ah, ini hal biasa, kok. Semua orang pasti takut kehilangan, kan?

Anyway, beberapa orang berjanji padaku bahwa mereka tidak akan pernah pergi. Terasa menyenangkan kalau diingat, setidaknya, mereka masih ada selagi aku juga bersama mereka. Oh, aku juga ingat sesuatu, he promised me that he wouldn’t go.. Actually, I couldn’t believe it at all. Everyone will leave, sooner or later. But, if he means it, he won’t break his promise. And I swear, I’ll try to be there for everyone.

Hey, thanks for making me feel like I’m not that totally alone.