Pernah nggak, sih, membayangkan bagaimana indahnya hidup,
tanpa perlu merasa ketakutan? Aku sering membayangkannya. Berulang kali malah. Rasanya
pasti tidak ada beban. Aku sering merasa ketakutan. Terutama ketakutan akan
kehilangan orang-orang. Aneh memang, padahal sebenarnya orang-orang tidak
sepenuhnya pergi dari kehidupan kita.
Aku selalu takut. Kalian takut, nggak? Kalau tiba-tiba orang
yang selama ini menemani kamu, selalu ada untukmu, membagi ceritanya denganmu,
pergi? Bagaimana kalo sesaat dia datang dan beberapa waktu kemudian dia
menghilang? Seperti tidak ada yang benar-benar menjanjikan bahwa mereka tidak
akan pergi.
Aku butuh orang yang menjanjikanku bahwa mereka tidak akan
pergi. Aku selalu merasa kacau dengan pikiranku, bagaimana jika orang-orang
malah meninggalkanku karena aku terlalu sibuk menahan mereka?
Awalnya, kupikir aku hanya bisa melihat orang-orang pergi
dan tidak bisa berbuat apa-apa. Dan ternyata, aku salah. Seorang teman
menyadarkanku, kurang lebih dia berkata seperti ini;
Yang pergi itu pasti kembali. Kalau yang hilang, itu yang harus dicari.
Then, I realized. Aku masih bisa mempertahankan orang-orang
untuk tetap tinggal. Pada awalnya, aku tidak sepenuhnya percaya dengan
kata-kata itu. Hingga akhirnya, aku mencari salah satu orang yang –menurutku-
pergi. Dan ternyata, dia kembali. Lalu, aku menyuruhnya untuk tidak pergi. Yah,
sekedar memberitahunya bahwa aku benar-benar membutuhkannya. Aku membutuhkan
orang-orang yang berada disekitarku. Aku butuh mereka meyakinkanku bahwa mereka
tidak akan meninggalkanku. Karena aku butuh mereka, se simple itu.
No comments:
Post a Comment